Makan Roti Starbucks yang Menginap Berhari-Hari

Baru paham mengapa harga roti Starbucks mahal sekali.

Abdul Latif
3 min readSep 3, 2023

Tiga hari yang lalu saya bertemu Ardi Wirdana di Starcbucks Pasific Place, Jakarta Selatan. Memang kami sudah lama tak bersua. Siang itu, outlet Starbuck di lantai 4 itu tidak telalu ramai, tapi tidak juga sepi.

Denting suara cangkir kopi, deru mesin roasting kopi mewarnai pertamuan kami. Beberapa ekspatriat sedang bekerja, sebagian pegawai juga terlihat bekerja.

Saya datang terlambat sekitar 30 menit. Ternyata saya sudah dipesankan roti coklat yang terbungkus rapi. “Ini buat lo,” kata Ardi sambil nyodorin bungkus roti. Sudah terlambat, ditraktir lagi. Kacau.

Akhirnya saya memesan minuman sejuta umat, Caramel Macchiato. Saya tak sempat membuka bungkus roti selama pertemuan. Sebab percakapan kita mengalir sampai lupa waktu.

Tak terasa percakapan membuat Bang Ardi harus kembali ke kantornya sekitar pukul 13.45-an kalau tidak salah. Itu sudah lebih dari waktu istirahat makan siang yang ditetapkan kantornya 13.30.

Akhirnya kami mengakhiri pertemuan dan berpisah di lantai 1. Sembari pulang saya meletakkan roti di tas. Sesampainya di rumah saya lupa jika roti itu masih berada di tas.

Kemarin, atau dua hari setelah pertemuan saya baru sadar bahwa ada roti di tas. Saya buka roti itu untuk pertama kalinya. Terlihat masih fresh meski dua hari menginap di tas.

Roti itu akhirnya saya masukkan ke kulkas agar lebih awet saja pikir saya. Pagi ini saya coba hangatkan kembali roti cokelat yang dibalut seperti dua tumpuk sosis ini. Artinya sudah tiga hari roti ini menginap di rumah saya.

Namun, saat saya mengigitnya “kress…” masih sangat enak.

“Wah ini roti rasanya masih enak aja,” dalam benak saya.

Coklatnya tidak berubah rasa, kulit rotinya juga masih tetap segar dan masih terasa butter-nya. Mungkin ini yang membuat harga roti di SBUX (kode saham) mahal.

Ya, karena kualitas bahan baku yang baik sehingga kualitas roti masih terjaga meski telah menginap berhari-hari. Begini penampakannya.

Ngomong-ngomong apakah ada yang tahu berapa harga roti ini si? saya coba cari di menu officialnya enggak dapet.

Bonus gambar:

Roti Starbuck yang Menginap 3 Hari
Roti Starbucks yang Menginap Tiga Hari

Kalau foto kedua ini, kreasi iseng ala istri saya. Menarik juga sih untuk diupload.

Catatan tambahan: bantu saya mengisi form singkat ini untuk mengenal lebih jauh mengenai permasalahan dalam menulis. Klik di bawah ini untuk mengikuti cerita saya, tips menulis, dan motivasi menulis yang dikemas secara enak dan gratis! 😸👋

--

--

Abdul Latif
Abdul Latif

Written by Abdul Latif

Jurnalis yang suka bantuin orang-orang agar terbiasa menulis.

No responses yet